Hai Travellers!
Tau gak sih mangrove itu apa?
Bekantan tau gak? itu loh yang jadi ikon kepariwisataan kota Tarakan
Btw,kalian bosen gak sih sama objek wisata yang itu-itu aja?
Nah, kami ada objek wisata yang recommended nih
Disini kalian bukan hanya jalan-jalan gajelas doang. Tapi disini Travellers bisa keliling sambil belajar tentang lingkungan alam mangrove dan tentang kehidupan "si lucu" bekantan.
penasaran kann?
Ini dia tempatnya.
Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) adalah salah satu destinasi wisata edukasi yang terletak di tengah Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. KKMB diresmikan tanggal 5 Juni 2003 oleh Walikota Tarakan (saat itu) Dr. H. Jusuf SK
Kawasan konservasi berupa hutan kota bila berada di jantung kota Tarakan rasanya aneh. Namun di Tarakan, kawasan ini menjadi tempat hidupnya 22 jenis mangrove dan 32 ekor bekantan.
Monyet hidung panjang dengan rambut coklat kemerahan yang merupakan satu dari dua spesies dalam genus tunggal Nasalis ini ternyata menyukai pucuk daun bakau (Rhizophora racemosa) yang tumbuh subur di KKMB. Selain itu, setiap pukul 08.00 WITA petugas juga memberikan makanan tambahan berupa pisang sanggar.
Saat menyantap makanan tambahan inilah bekantan memiliki tradisi unik, yaitu membiarkan anggota kelompok kecilnya makan terlebih dahulu. Sementara, ketua kelompoknya mengawasi keadaan sekitar guna memastikan tidak ada gangguan.
Ada dua kelompok bekantan di KKMB ini yang jumlah setiap kelompoknya antara 15 sampai 18 individu. Kelompok pertama dipimpin oleh Jhon yang memiliki tubuh paling besar diantara bekantan yang lain. Sedangkan kelompok kedua dikomandoi oleh Maikel.
Salah seorang pengelola KKMB, mengatakan bahwa bekantan yang hidup alami di sini ada juga “sumbangan” masyarakat yang secara tidak sengaja menangkapnya di permukiman. Pembangunan pesat di Kota Tarakan membuat habitat bekantan terganggu, sehingga tidak jarang warga menemukan bekantan berkeliran di perkampungan.
Untuk menyusuri seluruh kawasan ini, anda hanya tinggal mengikuti jalan dengan dasar kayu melewati hutan mangrove. Terdapat perpustakaan, bangunan cafe dan tempat karantina juga di dalamnya.
Tiket masuk KKMB pun terbilang cukup murah hanya sebesar Rp. 3.000 untuk dewasa, Rp. 2.000 untuk anak-anak, dan Rp. 5.000 untuk turis mancanegara. KKMB berada di Jalan Gajah Mada bersebelahan dengan Pusat Perbelanjaan Gusher Plaza.
Melihat dari dekat si Monyet Belanda dengan hidung panjang yang tergolong langka ini akan menjadi momen menarik bagi Anda saat berada di Kota Tarakan. Tempat ini buka dari jam 08.00-17.00 WITA, jangan sampai terlewatkan ya travellers.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSangat membantu dan menambah wawasan👍
BalasHapusBelum lengkap dan perlu ditambah materinya
Terima kasih atas tanggapan dan kritik anda 😊
HapusKeren juga tempatnya, cocok buat refreshing
BalasHapusTerima kasih atas tanggapan anda ((: semoga bermanfaat ya!
BalasHapusTerima kasih atas tanggapan anda ((: semoga bermanfaat ya!
BalasHapusThe King Casino - Ventureberg
BalasHapusThe King Casino is owned by 오래된 토토 사이트 British casino operator Crown Resorts and 출장샵 operated by Crown Resorts. It ventureberg.com/ is owned by British ADDRESS: CASTLE sol.edu.kg